Liputan6.com, Jakarta Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membatasi jumlah pengunjung saat perayaan pergantian tahun maksimal 60.000 orang, kendati punya kapasitas hingga 100.000 orang. Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat perayaan Tahun Baru 2023 nanti.
"Pembelian tiket dilakukan secara online. Malam tahun baru harga tiketnya Rp 50 ribu. Kita akan buka selama 24 jam. Karena itu pengunjung kita batasi maksimal 60.000 orang," kata Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (persero) Edy Setijono dalam keterangannya, Kamis (29/12/2022).
Edy mengatakan pihaknya akan menutup pembelian tiket online jika kondisi di dalam TMII sudah penuh atau terjadi penumpukan.
Advertisement
Selain itu, Edi menjelaskan bahwa saat perayaan malam tahun baru, kendaraan pengunjung yang datang untuk menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 juga dilarang keliling area TMII.
"Kendaraan pengunjung diharuskan parkir di kantong parkir yang telah disediakan," kata Edy.
Edy menyampaikan bahwa di dalam area TMII, pihaknya menyediakan kantong parkir di bekas kolam renang Snowbay dengan kapasitas 559 lot mobil, 300 lot sepeda motor dan 28 lot sepeda.
Diketahui, selama perayaan Malam Tahun Baru 2023 nanti TMII bakal menyuguhkan atraksi budaya dukungan dari anjungan daerah, musisi jalanan, musik legenda Koes Ploes, Angklung Panglak, Calung, Sisingaan, Banyumasan, Barong Blora, hingga musik gedang kempul.
Â
Siapkan Pengamanan
Sebelumnya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) sebagai pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengatakan bahwa diprediksi bakal ada sekitar 40 ribu orang yang mengunjungi TMII pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2022.
"TWC telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk memberikan layanan terbaik kepada pengunjung yang diperkirakan akan mencapai 40.000 orang pada malam pergantian tahun," kata Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto dalam keterangannya, dikutip Kamis (29/12/2022).
Kemudian, dalam hal pengamanan, Suhartanto menyebut pihaknya mensiagakan 118 personel pengamanan internal dan 475 personel gabungan eksternal dari unsur Kepolisian, TNI AD, Satpol PP, dan Suku Dinas Perhubungan.
Advertisement